Selasa, 25 Februari 2014

Ceritaku........


Assalamualaikum wr,wb
Selasa , 18 Februari 2014
           
            Menarik menurut saya , pada hari selasa saya di opname di salah satu RS di mojokerto . pada saat itu saya diambil darah untuk di lab ternyata saya “ terinfeksi pencernaan makanan “ . saya di bully sama dokter ..
            “ masak perawat sakit .. “
Semenjak itu saya bangkit untuk sembuh , rajin minum obat dan makan bubur meskipun saya nggak suka bubur ..

Keesokan harinya ,
Rabu , 19 Februari 2014
Saya sempat jalan-jalan keliling RS untuk menstabilikan badan saya akgar kembali untuk sehat . tidak sengaja saya bertemu dengan seorang bayi yang terus menerus teriak dan menangis . saya mendekatinya dan menatapnya , saat saya sudah mendekatinya pertama yang saya lakukan terhadap bayi itu adalah Sentuhan  untuk mengerti apa yang dirasa oleh bayi tersebut .
            Setelah itu saya bertanya kepada orang tua nya ..
            “ bayi nya kenapa nangis bu ?
            “ mulai kapan bayi ini terus menangis ?
            Ibu yang mempunyai anak bayi tersebut menjawab ..
            “ ini dari semalam , bayi saya terus menangis tidak bisa diam mulai semenjak dia sakit bahkan nangis nya nggak bisa diam semenjak dia di infus mbak .. “
Lalu , saya melihat tangan nya ternyata di tangan nya sebelah kiri terjadi odem (pembengkakan pada vena) . lalu saya bilang kepada perawat yang di RS dan kepada ibunya bahwa anak ini tangan nya bengkak berwarna biru . setelah itu infuse dicabut dari tangan si bayi tersebut . Alhamdulillah bayi tersebut diam semenjak infuse tersebut dicabut .. dan setelah itu saya kembali ke kamar untuk istirahat ..
           
Kamis , 20 Februari 2014
            Saya dijenguk oleh salah satu orang yang tidak saya kenal yang sudah lansia ..
Saya terkejut , ternyata beliau adalah nenek bayi tersebut untuk mengucapkan terima kasih . saya hanya bilang kepada beliau “ iya bu .. saya juga perawat pada saat itu motherinsting saya muncul untuk jiwa sebagai perawat , tugas saya untuk membantu masyarakat dan memahami perasaan seorang bayi tersebut ..
            Beliau menjawab , semoga jasa mu dibalas kebaikan dengan Allah S.W.T .. amiiin ,…

Jum’at , 21 Februari 2014
            Saya bertemu dengan kakek (lansia) beliau terkena penyakit kulit , beliau menceritakan tentang penyakitnya kepada saya . siang malam beliau tidak bisa tidur hanya merasakan sakit . saya hanya bisa diam tetapi dalam hati saya menangis , apa yang harus saya lakukan ? sedangkan saya masih semester 2 belum tahu untuk saya lakukan untuk selanjutnya .. akhirnya beliau disambut dengan  perawat RS yang tetanggan dengan saya ..
            Saya bertanya kepada beliau ,
            “ sakitnya udah mulai kapan pak ? , beliau menjawab beliau terkena penyakit kulit semenjak berusia 79 th . saya hanya diam dan melihat sekujur tubuhnya ,,
Lalu diperiksa tanda-tanda vital oleh perawat ..
Dan saya juga kembali ke kamar saya , waktu itu saya mau sms dengan dosen yang begitu dekat dengan mahasiswa kita panggil saja dengan pak fajar tetapi pada saat itu saya tidak ada pulsa untuk sms pak fajar lalu saya browsing untuk mencari pengobatan penyakit kulit ,,
            Sebelum untuk mencari pengobatannya saya mencari dan memperdalam mengenai penyakit kulit .. akhirnya saya dapat menemukan salah satu obat alami yang lain dari obat dokter tapi saya ragu saya hanya bilang kepada salah satu perawat .. lalu perawat itu bilang kepada saya mungkin bisa tapi kita nggak bisa memungkinkan untuk keadaan beliau bisa lebih baik lagi . saya hanya bisa diam saat itu pikiran saya keliling entah kemana untuk membantu seorang klien saya nggak bisa berbuat apa-apa karena saya belum magang dan sama sebagai klien saat di RS itu ..

Sabtu, 22 Februari 2014
            Saya persiapan untuk pulang kembali ke rumah , saya pamitan kepada kakek yang tetanggan dengan saya . saya bilang kepada beliau semoga lekas sembuh pak .. dengan rasa menyesal tidak tau apa yang saya lakukan saya pergi dengan senyum , semoga bapak ini dengan obat yang di RS beliau kembali sehat sedia kala .. amiin ..

Yang menarik bagi saya :
            Dapat membantu masyarakat tanpa pamrih , meskipun hanya sederhana tapi saya memakai motherinsting saya untuk merasakan perasaan seorang bayi .. tujuan saya sebagai perawat untuk membantu dan meskipun saya belum pernah magang saya bisa berkomunikasi dengan klien . tapi saya akan belajar dan memperdalam belajar saya untuk bisa membantu masyarakat .

Ini saya karang sendiri dan benar-benar fakta semoga bermanfaat cerita saya , wassalamualaikum wr,wb .

                                                                                    By : Devi Kharismanda

Senin, 21 Oktober 2013

Devi Kharismanda Haryanto



Apa teleheath itu?
e-Health adalah memanfaatkan internet untuk transmisi informasi kesehatan.
Telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk pertukaran informasi kesehatan.

Jadi Telehealth adalah hasil dari pertukaran tersebut. Berdasarkan definisi tersebut, telehealth mencakup pula pengertian terpisahnya jarak dan/atau waktu antara pesien dan dokter yang mendiagnosis atau mengobati.

Teknologi telehealth umumnya dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan, antara lain:
1. Mengirim pelayan kesehatan ke pasien yang berjarak jauh
2. Mendidik provider, admisnistrator, pasien, dan keluarganya
3. Untuk mengakumulasi data atau memonitor insidensi penyakit sebagai bagian dari kesehatan masyarakat, epidemiologik, atau biodefense network.
Teknologi telehealth memiliki potensi untuk memperbaiki akses pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi kesalahan medis, mengurangi biaya kesehatan, dan lebih mendistribusikan informasi kesehatan.


TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
 Pelayanan kesehatan akan sangat berkembang seiring perkembangan tekhnologi dan informasi. Termasuk juga pelayanan keperawatan di masa ke depan akan memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi, misalnya mengaplikasikan telehealth. Telehelath dalam keperawatan bisa dikembangkan untuk digunakan dalam bidang pendidikan maupun bidang pelayanan keperawatan. Dalam bidang pelayanan keperawatan telehealth dapat membantu kegiatan asuhan keperawatan pada pasien di rumah atau dikenal dengan home care. Dengan adanya kontribusi telehealth dalam pelayanan keperawatan di rumah atau homecare, akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga, perawat, instansi pelayanan kesehatan dan termasuk juga pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Kesehatan. Namun demikian untuk bisa mengaplikasikan telehealth dalam bidang keperawatan banyak sakali tantangan dan hambatannya misalnya: faktor biaya, sumberdaya manusia, kebijakan dan perilaku. 

2.TINJAUAN PUSTAKA
Telehealth Dalam Keperawatan
Istilah seperti telehealth atau telemedicine, digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunakan tehnologi elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak. Pada dunia keperawatan dikenal telehealth dalam keperawatan atau telenursing. Telenursing adalah penggunaan tekhnologi dalam keperawatan untuk meningkatkan perawatan bagi pasien (Skiba, 1998) Telenursing menggunakan tehnologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien. Teknologi berupa saluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau komputer
Aplikasi telehealth bisa dilakukan di Rumah sakit , klinik, rumah dan mobile center. Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan home care adalah yang paling banyak dikembangkan secara luas untuk saat ini (Russo, 2001).
A. Tekhnologi dalam Telehealth
Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan: store forward dan real time tekhnologi.
 Tekhnologi simpan dan sampaikan (store and forward) misalnya : gambar yang didapatkan dari elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi. Gambar tersebut saja yang berpindah pindah.Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan tekhnologi ini.
        Tekhnologi real time
Real time adalah tekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi dalam waktu yang sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua arah menggunakan tekhnologi real time dalam telehealth. Tekhnologi realtime juga dapat membuat alat untuk menstransimisikan gambar dari tempat yng berbeda. Misalnya kamera untuk mengobservasi keadaan klien. Tekhnologi realtime memfasilitasi komunikasi dua arah baik audio maupun video, yang bisa digunakan dalam telehealth
Sebagai kombinasi realtime dan robotik, seorang dokter bedah dapat melakukan operasi dengan alat operasi khusus dari jarak tertentu. Prosedur ini disebut dengan telepresence. Telepresence menjadi salah satu sub bagian dari telehealth. Saat ini masih sedang dikembangkan karena membutuhkan sistem yang 100 % reliable dan bandwith yang sangat tinggi.
B. Contoh Telehealth
Pelayanan keehatan semakin bergeser dari Rumah sakit menuju Rumah dan komunitas. Banyak rentang petugas kesehatan (ahli gizi, pekerja social, perawat) sebagai bagian dalam pelayanan kesehatan yang menggunakan pelayanan terapeutik dengan telehealth.
Salah satu contoh program tlehealth adalah homecare. Sistem ini menyediakan audio dan video interaktif untuk hubungan antara lanjut usia di rumah dan telehealth perawat. Perawat memasukkan data data pasien secara elektronik dan menganalisanya, kalau perlu untuk dilakukan kunjungan, perawat akan melakukan kunjungan ke pasien.
Telenursing adalah bagian dari telehealth. Telenursing menawarkan program kolabortif dan mengurangi biaya pasien. Sebagai contoh : konsultasi dengan perawat akn mengurangi angka kejadian masuknnya pasien dengan keadaan emergency ke Rumah Sakit.
Beberapa keuntungan telenursing yaitu: 1) Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek, ruang gawat darurat, RS dan nursing home). 2) Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis. 3) Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di RS 4).Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan tehnologi.5) Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan (model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan. Telenursing dapat pula digunakan dalam pembelajaran di kampus, video conference, pembelajaran online dan multimedia distance learning. Ketrampilan klinik keperawatan dapat dipelajari dan dipraktekkan melalui model simulasi lewat secara interaktif.

C. Issue
Telehealth terdiri dari berbagai jenis bentuk dan telah menunjukkan segi manfaatnya. Beberapa manfaat dari telehealth misalnya: meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi waktu, meningkatkan produkstifitas akses, meningkatkan peluang belajar. Ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan telehealth yaitu :
        1. pembiayaan.
Pembiayaan adalah hambatan dalam penyelenggaraan telehealth. Meskipun dijumpai bahwa telehealth banyak mempunyai manfaat. Pemerintah masih kurang dalam mengembangkan telehealth.
2. aspek legal
Aspek hukum menyatakan bahwa: warga negara harus dilindungi dari praktek petugas kesehatan yang tidak baik
3. standar keamanan
Perhatian dalam apliksi tekhnologi dalam pelayanan kesehatan adalah keamaan/keselamatan pasien. Sistem pelayanan telehealth harus bisa menjamin keselamatan bagi pasien.
Berkaitan dengan hal tersebut ANA (American Nursing Association) menerbitkan 3 pedoman telehealth yaitu : Prinsip dasar telehealth pada tahun 1998, kompetensi telehealth tahun 1999 dan mengembangkan protokol telehealth pada tahun 2001
4. keamanan data
Telehealth memerlukan pencatatan elektronik (elektronik health record), yang rawan akan privasi, kerahasiaan dan keamanan data. Sehingga penyelenggaraan telehealth harus bisa menjamin keamanan data.
5. infrastruktur komunikasi
Infrastruktur telekomunikasi merupakn bagian dari telehealth yang mempunyai biaya dengan prosentase paling besar. Isu yang lain, adalah alat untuk hubungan antarmuka (interface) akan sulit menyelenggarakan telehealth jika tidak ada saling hubungan ( interkoneksi) antar alat. 

Komentar : telehealth lebih memudahkan dalam pelayanan kesehatan .Tapi disisi lain untuk bisa mengaplikasikan telehealth itu dalam bidang keperawatan juga ada  tantangan dan hambatannya...,
SUMBER :
http://repository.upnyk.ac.id/151/1/2_Telehealth_Dalam_Pelayanan_Keperawatan.pdf