1. Kerekatan Emosional (Emotional
Attachment)
Jenis
dukungan sosial semacam ini memungkinkan seseorang memperoleh kerekatan
(kedekatan) emosional sehingga menimbulkan rasa aman bagi yang menerima. Orang
yang menerima dukungan sosial semacam ini merasa tenteram, aman dan damai yang
ditunjukkan dengan sikap tenang dan bahagia. Sumber dukungan sosial semacam ini
yang paling sering dan umum adalah diperoleh dari pasangan hidup, atau anggota
keluarga/teman dekat/sanak keluarga yang akrab dan memiliki hubungan yang
harmonis. Bagi lansia adanya orang kedua yang cocok, terutama yang tidak
memiliki pasangan hidup, menjadi sangat penting untuk dapat memberi dukungan
sosial atau dukungan moral (moral support).
2. Integrasi sosial (Social
Integration)
Jenis
dukungan sosial semacam ini memungkinkan lansia untuk memperoleh perasaan
memiliki suatu kelompok yang memungkinkannya untuk membagi minat, perhatian
serta melakukan kegiatan yang sifatnya rekreatif secara bersama-sama. Sumber
dukungan semacam ini memungkinkan lansia mendapatkan rasa aman, nyaman serta
merasa memiliki dan dimiliki dalam kelompok. Adanya kepedulian oleh masyarakat
untuk mengorganisasi lansia dan melakukan kegiatan bersama tanpa ada pamrih
akan banyak memberikan dukungan sosial. Mereka merasa bahagia, ceria dan dapat
mencurahkan segala ganjalan yang ada pada dirinya untuk berceritera, atau
mendengarkan ceramah ringan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. Hal itu semua
merupakan dukungan sosial yang sangat bermanfaat bagi lansia.
3. Adanya Pengakuan (Reanssurance
of Worth)
Pada
dukungan sosial jenis ini lansia mendapat pengakuan atas kemampuan dan
keahliannya serta mendapat penghargaan dari orang lain atau lembaga. Sumber
dukungan sosial semacam ini dapat berasal dari keluarga atau lembaga/instansi
atau perusahaan/organisasi dimana sang lansia pernah bekerja. Karena jasa,
kemampuan dan keahliannya maka ia tetap mendapat perhatian dan santunan dalam
berbagai bentuk penghargaan. Uang pensiun mungkin dapat dianggap sebagai salah
satu bentuk dukungan sosial juga, bila seseorang menerimanya dengan rasa
syukur. Bentuk lain dukungan sosial berupa pengakuan adalah mengundang para
lansia pada setiap event / hari besar untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut
bersama-sama dengan para pegawai yang masih berusia produktif. Contoh: Setiap
hari besar TNI maka para mantan pejabat yang telah pensiun /memasuki masa
lansia biasa diundang hadir dalam upacara atau pun resepsi yang diadakan oleh
Instansi tersebut.
4. Ketergantungan yang dapat
diandalkan ( Reliable Reliance)
Dalam
dukungan sosial jenis ini, lansia mendapat dukungan sosial berupa jaminan bahwa
ada orang yang dapat diandalkan bantuannya ketika lansia membutuhkan bantuan
tersebut. Jenis dukungan sosial jenis ini pada umum berasal dari keluarga.
Untuk lansia yang tinggal di lembaga, misalnya pada Sasana Werdha ada petugas
yang selalu siap untuk membantu para lansia yang tinggal di lembaga tersebut,
sehingga para lansia mendapat pelayanan yang memuaskan.
5. Bimbingan (Guidance)
Dukungan
sosial jenis ini adalah berupa adanya hubungan kerja atau pun hubungan sosial
yang memungkinkan lansia mendapatkan informasi, saran, atau nasehat yang
diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Jenis dukungan sosial jenis ini bersumber dari guru, alim ulama, pamong dalam
masyarakat, figur yang dituakan dan juga orang tua.
6. Kesempatan untuk mengasuh (Opportunity
for Nurturance)
Suatu aspek
penting dalam hubungan interpersonal akan perasaan dibutuhkan oleh orang lain.
Jenis dukungan sosial ini memungkinkan lansia untuk memperoleh perasaan bahwa
orang lain tergantung padanya untuk memperoleh kesejahteraan. Menurut Weiss
(Cotuna dkk,1994), sumber dukungan sosial ini adalah keturunan (anak-anak) dan
pasangan hidup. Itulah sebabnya sangat banyak lansia yang merasa sedih dna
kurang bahagia jika berada jauh dari cucu-cucu atau pun anak-anaknya.
Dengan
memahami pentingnya dukungan sosial bagi lansia, kita semua diharapkan mampu
untuk memberikan partisipasi dalam pemberian dukungan sosial sesuai dengan
kebutuhan lansia. Mulailah dengan memberikan dukungan sosial pada lansia yang
berada dekat dengan kita. Dengan pemberian dukungan yang bermakna maka para
lansia akan dapat menikmati hari tua mereka dengan tentram dan damai yang pada
akhirnya tentu akan memberikan banyak manfaat bagi semua anggota keluarga yang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar